Rabu, 14 Oktober 2020

Pentingnya Membangun Kedekatan antara Guru dengan Siswa


 Assalamualaikum wr wb

              Banyak sekali cerita, kenangan dan pengalaman ketika saya atau mungkin para guru-guru yang lain saat melakukan kegiatan belajar mengajar. ini cerita tentang saya, buat saya pribadi ketika saya berada di lingkungan sekolah baik itu dikelas ataupun diluar kelas, semua siswa saya anggap sebagai anak sendiri. Kedekatan yang saya bangun bersama siswa baik itu di lingkungan sekolah atau di luar sekolah sama. 


             Disini hubungan kedekatan antara guru dengan siswa sangatlah penting, mengapa demikian hubungan guru dengan siswa yang harmonis akan berdampak baik dalam proses belajar mengajar didalam kelas selain itu hubungan yang harmonis antara siswa dengan guru juga berdampak pada hasil akademik siswa.

             Dengan adanya hubungan kedekatan guru dengan siswa yang harmonis juga berdampak pada tingkat kehangatan dan murid atau siswa menjadi patuh dan punya rasa hormat serta kepekaan yang mencirikan interaksi antara siswa dan guru yang sangat harmonis dan dekat.

             


               Hubungan siswa dengan guru yang positif juga dikaitkan dengan peningkatan kompetensi sosial pada peserta didik. Ada beberapa cara yang bisa untuk meningkatkan motivasi belajar siswa misalnya dengan pembelajar yang inovatif menggunakan media sampai interaksi dan kerjasama yang baik. Motivasi juga mendorong timbulnya kelakuan atau suatau perbuatan. Motivasi juga sebagai pengarah maksudnya disini mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan. Selain itu motifasi juga sebagai penggerak maksudnya besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.

Kamis, 01 Oktober 2020

MELATIH ANAK UNTUK TAAT BERIBADAH





  Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang bagaimana pentingnya melatih anak untuk taat beribadah sejak kecil, sejak kecil anak harus konsisten  dilatih agar terbiasa beribadah dan menjauhi kemungkaran.


                       


Seorang anak adalah peniru yang ulung. Anak akan meniru apa yang dilakukan orang tuanya baik itu perilaku yang baik atau perilaku yang buruk. Contohnya ketika orang tua suka membentak, anak akan menirunya dan akan melakukan hal yang sama, entah itu terhadap temannya atau terhadap kakak, adik atau sepupunya. Maka kita sebagai orang tua hendaknya harus berhati-hati dalam melakukan suatu tindakkan yang nantinya akan ditiru oleh anak-anak.


Ada beberapa kiat yang bisa dilakukan orang tua agar anak rajin beribadah seperti :


1. Memberikan contoh yang baik
Sebagai orang tua diharapkan menjadi orang yang pertama dan utama dalam memberikan contoh yang baik untuk anak dalam beribadah. Ibarat cermin bagi anak, semakin bagus yang ia lihat, maka semakin bagus juga hasilnya.


2. Memberikan pemahaman yang benar
Membantu anak memahami kaitan ibadah dengan perilaku sehari-hari. Pastikan anak memahami pentingnya menjalankan ibadah, bukan sekedar kewajiban tetapi juga kebutuhan manusia sebagai makhluk ciptaanNya. Misalnya dengan mengatakan bahwa ibadah adalah sebagai bentuk terima kasih kita kepada Sang Pencipta yang bertujuan untuk mendapatkan ketenangan.


3. Membiasakan
Lakukan ibadah dengan teratur sesuai dengan ajaran agama yang dianut. Keteraturan akan membentuk kebiasaan yang baik. Ajaklah anak-anak untuk beribadah bersama-sama. Luangkan juga waktu untuk melakukan percakapan bermakna sebelum dan sesudah beribadah.


4. Mengikuti kegiatan keagamaan
Mengikut sertakan anak dalam kegiatan keagamaan bersama dengan teman sebaya seperti mengaji di masjid, mengikuti pesantren kilat, agar memberikan pengalaman beragam yang positif pada anak.


5. Memberikan dukungan pada anak
Jangan lupa untuk selalu memberikan dukungan pada anak agar tetap semangat dalam beribadah, pujilah anak setiap kali melakukan hal-hal yang baik sekecil apapun.